Harga Jual : Rp.35,000
No.WA : 081273352200
Jual Kopi - Indonesia, salah satu produsen kopi terbesar di dunia, tidak ragu dengan kualitas biji-bijiannya. Bahkan, kopi tumbuh pesat di negara ini.
Gulungan makanan
Periksa makanan, memasak, dan tempat makan
7 Maret 2018 8:26 PM WIB
Makanan dan perjalanan
Komentar: Bandung Aroma Coffee, kopi legendaris di kota kembang
Videonya
Indonesia, salah satu produsen kopi terbesar di dunia, tidak ragu dengan kualitas biji-bijiannya. Bahkan, kopi tumbuh pesat di negara ini.
IKLAN
Maraknya kafe di kota-kota besar seperti Jakarta dan Bandung membuktikan bahwa itu benar. Tidak hanya menjual ramuan kopi, banyak kedai kopi modern juga menjual biji kopi asli dari Indonesia.
Meskipun ada lebih banyak kafe saat ini, masih banyak kafe dan butik legendaris yang masih diminati oleh masyarakat. Salah satunya adalah coffee shop Aroma Bandung.
Berdiri sejak 1930-an, kopi yang diresmikan oleh Tan Houw Sian masih menjadi pusat modernisasi pengembangan Kota Kembang. Perlu dicatat bahwa saat ini bisnis kopi Aroma dilanjutkan oleh keluarga Kopi Aroma generasi kedua. Masih mempertahankan bangunan tua, kesan tertua datang dari kafe yang terletak di Jalan Banceuy, Bandung. Tepat di belakang toko, ada sebuah bangunan tua bertuliskan Pabriek Kopi Aroma, yang juga merupakan pabrik utama produksi biji kopi Aroma.
IKLAN
Selain suasana sekolah lama yang selalu ditonjolkan, proses penggilingan biji kopi selalu menggunakan metode tradisional, yang diperlakukan menggunakan alat bakar kayu bakar, sehingga untuk menghasilkan biji kopi berkualitas tinggi.
Ya, bisa dibayangkan, saat mendekati kopi Aroma Bandung, aroma biji kopi yang harum bisa dirasakan bahkan dalam radius 500 meter.
Ketika kami mendekati toko, tampaknya ada gelas dengan nama Aroma Coffee yang menunjukkan bahwa karyawan toko sedang sibuk memasukkan biji kopi ke dalam paket. Mengenakan seragam cokelat, mereka sangat mahir menimbang dan mengemas biji kopi pelanggan.
Kopi Aroma Bandung (Foto: Luthfa Nurridha / reel)
Pada hari Jumat pukul 9:30 pagi, antrian pengunjung yang didominasi orang tua terlihat meninggalkan toko. Ini juga membuktikan bahwa masih banyak orang yang menyukai Kopi Aroma.
IKLAN
Sekitar 15 menit kemudian, kami berada di dalam toko. Bahkan jika kita sudah berada di dalam, kita masih harus mengantri karena banyak pengunjung setia sedang menunggu biji kopi mereka dibawa pulang.
Sampai giliran kami akhirnya tiba. Penjual menyambut kami dengan senyum ramah. Tidak perlu waktu lama untuk memesan biji kopi di sini karena selembar kertas yang bertuliskan menu lengkap biji kopi dengan harga jelas ditampilkan pada jendela layar transparan yang berisi berbagai biji kopi.
Sejak awal, Aroma Coffee Shop hanya menjual dua jenis biji kopi matang: kopi Mokka Arabica yang berusia 8 tahun dan Robusta yang berusia 5 tahun. Taksiran harganya sama, yaitu Rp 20.000 untuk 1/4 atau 250 gram.
Kopi Aroma Bandung (Foto: Luthfa Nurridha / reel)
Menariknya, kopi ini juga menawarkan biji kopi Mokka Arabica dan Robusta dengan tingkat penyempurnaan yang dapat disesuaikan, yaitu tanah halus untuk pembuatan bir langsung (kopi diseduh), penggilingan rata-rata untuk penggunaan mesin kopi dan pers Perancis Grinding kasar untuk penggunaan mesin kopi dan kertas saring. Biaya tambahan juga dikenakan biaya Rs 5.000 per paket.
IKLAN
Selain ukuran 1/4, kopi Aroma juga menawarkan opsi ukuran lain. Yaitu ukuran 1/2 atau 500 gram dan 1 kg. Namun, ada batas maksimum untuk pembelian kopi ini, yaitu
Baca Juga :
Reviews:
Catat Ulasan