Harga Jual : Rp.35,000
No.WA : 081273352200
Jual Kopi - 6 jenis kopi Arabika Malang untuk dicoba
Kota Malang terlihat segar, yang tentunya sangat cocok untuk perkebunan kopi Arabika dan Robusta. Seperti kita ketahui, kopi Arabika akan tumbuh dan hanya tumbuh di dataran tinggi, dengan ketinggian minimum 1.000 meter di atas permukaan laut. Akibatnya, Malang, yang memiliki banyak dataran tinggi, tentu akan menawarkan peluang besar bagi produsen kopi Arabika. Berikut adalah 6 kopi Arabika Malang yang harus dicoba. Mari kita lihat kritiknya.
1. Kopi Arabika Bangelan
Salah satu kopi Arabika dari Malang yang bisa dicoba adalah kopi arabika Bangelan. Kopi ini ditanam oleh petani dari Desa Bangelan, Kecamatan Wonosari, Kabupaten Malang. Kopi Bangelan telah disertifikasi oleh produsen kopi terkemuka dunia, UTZ Certified, yang berkantor pusat di Finlandia. Budaya yang selalu meminimalkan penggunaan bahan kimia menghasilkan biji kopi berkualitas dan mampu bersaing di pasar global.
2. Kopi Jawa, kopi arabika
Kopi Jawa adalah istilah untuk kopi Arabika Malang yang ditanam di dataran tinggi Gunung Semeru, khususnya di desa Pasrujambe. Kopi ini ditanam di ketinggian sekitar 1.000 hingga 1.300 meter di atas permukaan laut. Menghasilkan biji kopi berkualitas tinggi karena perawatannya menggunakan bahan-bahan organik.
Salah satu kopi termahal di dunia
Kopi Arabika Malang terdiri dari beberapa varietas bentuk, termasuk kacang hijau, panggang gelap, sedang hingga halus dan cahaya kasar. Seseorang bebas memilih varian yang diinginkan untuk menikmati kopi Arabika Jawa ini. Tentu saja, masing-masing varian memiliki karakteristik rasa, aroma atau bahkan ketebalan dan keasaman kopi yang berbeda.
3. kopi arabika bromo tengger
Kopi arabika Malang untuk dicoba berikutnya adalah bromo tengger arabica. Jenis kopi ini ditanam di desa Sapikerep, di kaki Gunung Bromo. Belanda membawa bibit kopi Bromo tengger ke perkebunan di Indonesia. Namun, perkebunan kopi ini sekarang ditanam hanya untuk kebutuhan pribadi warga setempat.
Varietas Arabika yang ditanam di negara ini termasuk Lini S, Cobra dan Komasti. Kekhasan kopi bromo tengger arabika ini terletak pada fakta bahwa selain rasanya yang khas, kopi ini memancarkan aroma yang beragam dan sedikit aromatik.
4. Kopi Jabung Arabika
Sejak era kolonial Belanda, Jabung telah diakui sebagai pusat produksi kopi terbaik. Kopi Arabika Malang dibudidayakan di memacu kecamatan Jabung di ketinggian lebih dari 1.000 meter. Kopi ini telah dikenal sejak jaman dahulu di seluruh dunia untuk kualitas biji-bijiannya, yang memberikan rasa kopi yang sangat lezat.
Meskipun perkebunan tidak lagi berfungsi, berkat sosialisasi dari mereka yang memahami manfaat penanaman kopi dalam hal ini, Menteri Pertanian dan Kehutanan, para petani berkumpul untuk mengurus kopi untuk diproduksi. biji kopi berkualitas.
5. Kopi Arabika Kawi
Kopi arabika kawi adalah salah satu kopi arabika malang yang tumbuh di sekitar Kabupaten Gunung Kawi Malang. Jenis kopi ini biasanya disajikan dengan 2 metode. Metode pertama adalah V60, yang akan memberikan rasa manis dan tidak terlalu pahit, bahkan tanpa gula.
Metode kedua adalah perjalanan ke Vietnam yang akan menghasilkan rasa kopi yang lebih manis karena mengandung lebih banyak susu. Bagi mereka yang suka rasa yang lebih pahit, Anda dapat memilih metode V60, sedangkan pecinta manis dapat menggunakan metode perjalanan Vietnam.
6. Kopi Arjuno Arabika
Kopi Arjuno Arabica ditanam di salah satu desa di Kecamatan Karangploso di kaki Gunung Arjuna di Kabupaten Malang. Pohon kopi ini ditanam di ketinggian sekitar 900-1500 meter di atas permukaan laut. Kopi Arabika dari Arjuno difermentasi. Ini memiliki aroma karamel yang kuat, keasaman sedang dan rasa pahit. Jadi seperti itu
Baca Juga :
Reviews:
Catat Ulasan