Harga Jual : Rp.35,000
No.WA : 081273352200
Jual Kopi - Menjadi pedagang kaki lima (koling) tentu bukan tugas yang mudah. Terlepas dari segala keterbatasannya, pedagang koling tetap harus dapat menyajikan kopi dengan rasa terbaik.
Radit, penjual kopi keliling dari Bandung, menjelaskan bahwa sangat mudah untuk menjadi penjual kopi keliling. "Jika sudah ada armada, cukup sediakan kotak untuk menyimpan barang dan membuat kopi," kata Radit. Namun demikian, vendor kopi keliling harus selalu membedakan pilihan alat yang digunakan, karena Radit sengaja menghindari alat pencuci piring. Dia memilih semua bahan plastik. Untuk potongannya sendiri, terbuat dari kertas. Selain itu, disarankan untuk memilih sumber energi untuk memanaskan air. "Ini juga menjadi kendala, jika saya menggunakan kompor gas portabel, jika saya menggunakan tabung gas berat untuk membawanya," katanya.
Namun, dia mengaku masih mencari sumber energi alternatif yang dianggap paling efisien dan menguntungkan. Alasannya adalah bahwa itu membutuhkan modal yang cukup besar jika Anda masih harus menggunakan gas portabel.
Sementara itu, cuaca adalah tantangan lain bagi pemasaran kopi mobile. Menurut Radit, masalah saat ini adalah kendala utama. Selama musim hujan, kegiatan penjualan kopi otomatis juga tidak berjalan optimal.
Radit sendiri menggagalkannya dengan membuat pangkalan. Pada musim hujan, bisnis Biji Kopi Kelilling atau Koling Seeds, yang diluncurkan oleh Radit, masih berada di garasinya di Jalan Sangkuriang, Bandung.
Dayu, penjual kopi keliling dari Yogyakarta, juga merasakan kendala cuaca. Dayu, yang dengan sengaja membangun armada dengan atap, terus beroperasi selama musim hujan. Namun, penjualan masih belum secepat biasanya. "Satu hari normal sebulan, omset armada bisa mencapai 30 juta rupee jika musim hujan tidak mencapai sebanyak," kata Dayu.
Agar penghasilan tetap lancar tanpa mengetahui musim, penjual kopi keliling ini juga menawarkan layanan panggilan kopi untuk berbagai acara. Mulai dari ajang untuk acara komunitas, pertemuan sosial, hingga pernikahan bisa dirayakan.
Radit, misalnya, menetapkan harga 1 juta rupee per 200 cangkir kopi untuk pernikahan yang sering ia rayakan. Untuk pesanan lebih banyak, harga berlaku banyak. Sementara Dayu, yang menghadiri acara-acara komunitas dan pertemuan sosial lebih sering, menetapkan harga yang sama dengan kopi biasa. "Jika Anda memesan lebih banyak, tentu saja, kami memberikan diskon - setidaknya 50 cangkir bisa mendapatkan keuntungan dari diskon 15%," kata Dayu.
Sebagai informasi, harga kopi di layanan Mobile Coffee lebih murah daripada kopi. Dayu, misalnya, menjual kopi dengan kisaran harga 3.000 rupee hingga 12.000 rupee per cangkir. Sementara Radit mematok harga 15.000 rupee per cangkir.
Reviews:
Catat Ulasan